Labels

Catatan SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Quraniyah Bengkulu Selatan merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah yang berdiri sejak tahun 2005.

Sebagai lembaga pendidikan kejuruan SMK Al-Quraniyah Berkomitmen mengangkat harkat dan martabat individu masyarakat Indonesia ke tatanan yang lebih baik.

Pada dasarnya membekali individu manusia tidak cukup dengan kemampuan akademik saja, akan tetapi Skill yang akan lebih menentukan kehidupan leih lanjut.

FENOMENA PERAYAAN LULUS UN

Ujian Nasional sekolah tingkat menengah yang baru saja usai diumumkan hasilnya, menyisakan kesedian bagi beberapa peserta UN yang dinyatakan tidak lulus. Betapa tidak, ekspresi yang ditunjukkan oleh siswa. Ternyata banyak yang tidak siap dengan kenyataan ketidaklulusan. Mereka ada yang pingsan, menangis, aksi anarkis, mulai dari pengerusakan bangunan atau fasilitas sekolah dan lebih tragis lagi sampai mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Kondisi semacam ini sering terjadi di negeri ini.


Disisi lain bagi yang dinyatakan lulus dari Ujian Nasional, masih banyak ditemukan dalam perayaan kelulusannya dengan kegiatan yang kurang mencerminkan sebagai insan terpelajar. Terbukti aksi konvoi, corat-coret dan bahkan menenggak minuman beralkohol. Tentu kondisi ini menjadi renungan tersendiri apakah ini bagian dari budaya pelajar kita?


Jika dilihat dari umur seorang lulusan sekolah menengah tentunya sudah cukup dewasa, lantas dimana yang terjadi kesalahan, kenapa sehingga para generasi penerus bangsa ini demikian? Pertanyaan panjang ini tentu ada jawabnya akan tetapi sulit merealisasikannya. Mungkin benar bangsa kita ini sedang terjangkit krisis moral, sehingga sulit dalam membatasi kehendak hati akan hal-hal yang tidak baik.


Pada dasarnya tidak lulus dalam Ujian Nasional bukanlah akhir dari mata rantai cita-cita, ada baiknya kita merefleksi diri kita untuk berevaluasi dan menyadari akan kelemahan selama ini. Begitu juga bagi yang dinyatakan luluspun pada hakikatnya tantangan kedepan lebih berat bukan berarti bahwa dengan kelulusan ini berhasilah sudah kehidupan, karena hanya ada dua pilahan; kembali kemasyarakat atau melanjutkan kejenjang berikutnya.