Labels

Catatan SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Quraniyah Bengkulu Selatan merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah yang berdiri sejak tahun 2005.

Sebagai lembaga pendidikan kejuruan SMK Al-Quraniyah Berkomitmen mengangkat harkat dan martabat individu masyarakat Indonesia ke tatanan yang lebih baik.

Pada dasarnya membekali individu manusia tidak cukup dengan kemampuan akademik saja, akan tetapi Skill yang akan lebih menentukan kehidupan leih lanjut.

PMB STIT Al-QURANIYAH MANNA 2010-2011


Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quraniyah (STIT) Manna Bengkulu Selatan merupakan salah satu lembaga tinggi yang berupaya mencetak para pendidik untuk mengantarkan umat meraih kejayaan dunia dan akhirat.

Untuk itu, STIT AL-Quraniyah Manna pada Tahun Akademik 2010/2011 membuka kembali Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) sebagai upaya I’llai kalimat Al-Quran (meninggikan kalimat Al-Quran) agar ajaran Al-Quraniyah dapat dibumikan dan selalu menyinari kehidupan Bangsa Indonesia tercinta.


Syarat Pendaftaran :

1. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri/Pesantren/SMU/SMK sederajat

2. Foto copy ijazah/STTB sebanyak 1 (satu) lembar

3. Pas foto hitam-putih ukuran 3X4 sebanyak 4 (empat) lembar

4. Mengisi formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) yang disediakan panitia

5. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 150.000,-

6. Berkas persyaratan dimasukkan ke dalam stafmap folio warna hijau


Waktu Pendaftaran :

A. Gelombang Pertama :

1. Pendaftaran, 3 Mei – 30 Juni 2010

2. Seleksi, 5 – 6 Juli 2010

3. Pengumuman hasil seleksi, 12 Juli 2010

4. Registrasi, 13 – 20 Juli 2010

B. Gelombang Kedua :

1. Pendaftaran, 12 Juli – 23 Juli 2010

2. Seleksi, 26 – 27 Juli 2010

3. Pengumuman hasil seleksi, 30 Juli 2010

4. Registrasi, 2 – 4 Agustus 2010


Kurikulum Program :

Kurikulum STIT AL-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan merupakan perpaduan antara kurikulum nasional dengan kurikulum local mata kuliah kekhususan STIT Al-Quraniyah. Yakni, Tah’fidz Al-Quran.


Sarana dan Fasilitas Pendidikan :

1. Kampus Strategis

2. Masjid

3. Poskestren

4. Kantin

5. Sarana Olah Raga

6. Free Internet Acces

7. Studio Musik

8. Perpustakaan

9. DLL


Informasi & Tempat Pendaftaran :

Jl. Affan Bachsin No. 13 Manna Bengkulu Selatan

(komplek PP Al-Quraniyah Manna)

Telp. 0739 21689

Email : stitq@rocketmail.com

Website : www.stitq.blogspot.com

Kontak Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) : 081368227221-085268812915

Informasi lebih lanjut silahkan anda menghubungi di secretariat PMB di Kampus Jl. Affan BAchsin No. 13 Manna Bengkulu Selatan.


Ketua Pelaksana PMB



Drs. Nur Ali, M.Pd.

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010 MINGGU, 2 MEI 2010

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Alhamdulillah, di pagi hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2010. Tahun dimana awal kita memasuki dan menjalankan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014, yang bertumpu pada terselenggarannya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif, melalui lima misi meliputi: ketersediaan; keterjangkauan; kualitas atau mutu dan relevansi; kesetaraan; dan kepastian, dalam memperoleh layanan pendidikan.

Hadirin peserta upacara yang terhormat,

Tanggal 2 Mei merupakan hari yang mempunyai makna bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan, utamanya para pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta didik dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi baik jalur pendidikan formal, non formal maupun informal.

HARDIKNAS diperingati antara lain untuk mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai.
Ada tiga makna penting tiap kali kita memperingati hari-hari besar Nasional, seperti halnya HARDIKNAS hari ini.

Makna pertama, berkait dengan momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah dilalui. Ini berkait dengan cita-cita awal lahirnya HARDIKNAS, sebuah cita-cita yang saat itu dicirikan dengan semangat kepahlawanan, semangat kesediaan diri untuk memberikan lebih dari kewajibannya, dan untuk menerima kurang dari hak-haknya, disertai dengan keyakinan bahwa pemberian yang lebih dan penerimaan yang kurang itu dijadikan sebagai investasi kemasyarakatan, yang insya Allah pada saatnya akan diperoleh kemanfaatan lebih. Semangat itu dalam konteks kekinian saat ini, kiranya masih relevan untuk selalu dikumandangkan, terutama dalam kondisi bangsa seperti saat ini.

Makna kedua, upaya didalam mengintropeksi diri dari apa yang sedang kita lakukan didalam menjalankan berbagai program pendidikan saat ini untuk menatap masa depan yang lebih baik, dalam menjamin pelayanan pendidikan secara non-discriminative kepada semua anak usia sekolah Indonesia di manapun mereka tinggal, sehingga sebuah cita-cita luhur saat digagasnya peringatan HARDIKNAS, bisa terus terjaga.

Makna ketiga, bagaimana kita memprespektifkan apa yang telah dan sedang dilakukan untuk masa depan yang lebih baik, sebagaimana dicantumkan dalam konstitusi kita serta diamanatkan pula dalam sistem perundangan, dalam upaya mencerdaskan bangsa secara utuh.

Pada titik ini, maka HARDIKNAS bukan hanya diperingati untuk kegiatan seremonial belaka, tapi justru untuk lebih memompa semangat. Peringatan HARDIKNAS harus terus menerus dikumandangkan dan dilakukan rekontekstualitas sesuai dengan masanya, karena itulah tidak berlebihan jika momentum HARDIKNAS kali ini juga harus bisa memberikan makna lebih, tidak hanya sebatas pada memperingatinya secara seremonial.

HADIRIN YANG BERBAHAGIA,

Saya ingin mengajak agar peringatan HARDIKNAS kali ini, dapat membangkitkan rasa optimisme, percaya diri dan tentu sambil terus berusaha, karena melalui modal optimisme, percaya diri dan berusaha itulah, sesungguhnya cikal bakal bangsa ini dibangun. Itulah pilihan tema HARDIKNAS tahun ini diambil: “Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa.”

Pemilihan tema ini menjadi tepat dengan perkembangan dan perubahan aspirasi masyarakat yang sangat dinamis. Tentu bukan hanya itu, tema ini juga merupakan bagian dari apa yang jauh hari telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, yang hari kelahirannya kita peringati sebagai HARDIKNAS.

Pendidikan, kata Ki Hadjar Dewantara, merupakan daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita.

Hadirin peserta upacara yang terhormat,

Kesempurnaan hidup anak-anak kita menjadi kata kuncinya, menjadikan anak-anak kita untuk jujur. Itu sebabnya dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) kita kampanyekan UN Jujur dan Berprestasi. Hasilnya? Memang kita harus terus menyempurnakan.

Kita tidak akan tahu kekurangan-kekurangan jika tidak dilakukan evaluasi atau ujian dengan standar nasional sebagai alat untuk memetakan kondisi riil atau sebenarnya. Dari hasil pemetaan inilah selanjutnya akan diambil dan diputuskan jenis intervensi kebijakan didalam memperbaiki kualitas anak-anak kita, kualitas dunia pendidikan kita.

Hadirin yang berbahagia,

Dunia pendidikan diharapkan sebagai motor penggerak untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga anggota masyakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis dengan tetap memperhatikan sendi-sendi Negara Kesatuan Indonesia Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma sosial di masyarakat yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Pembangunan karakter dan pendidikan karakter menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya.

Saya ingin menyampaikan apa yang pernah Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampaikan tentang pentingnya pendidikan karakter. Beliau menyatakan, bahwa, pembangunan watak (character building) adalah amat penting. kita ingin membangun manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti, dan berperilaku baik. Bangsa kita ingin pula memiliki peradaban yang unggul dan mulia. Peradaban demikian dapat kita capai apabila masyarakat kita juga merupakan masyarakat yang baik (good society). Dan, masyarakat idaman seperti ini dapat kita wujudkan manakala manusia-manusia Indonesia adalah manusia yang berakhlak dan berwatak baik, manusia yang bermoral dan beretika baik, serta manusia yang bertutur dan berperilaku baik pula.

Itulah sebabnya, kita sungguh menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pembangunan karakter bangsa dalam arti luas. Bangsa yang berkarakter unggul, di samping tercermin dari moral, etika dan budi pekerti yang baik, juga ditandai dengan semangat, tekad dan energi yang kuat, dengan pikiran yang positif dan sikap yang optimis, serta dengan rasa persaudaraan, persatuan dan kebersamaan yang tinggi. Inilah, kata Presiden, totalitas dari karakter bangsa yang kuat dan unggul, yang pada kelanjutannya bisa meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa, menuju Indonesia yang maju, bermartabat dan sejahtera di Abad 21 ini.

Hadirin Yang Berbahagia,

Akhirnya kami mengucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, serta penggiat pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita kerjakan dan perbuat selama ini di bidang pendidikan menjadi amal kebajikan kita di dunia.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Menteri pendidikan nasional,

Mohammad Nuh

Copyrigh : www.kemendiknas.go.id.


FENOMENA PERAYAAN LULUS UN

Ujian Nasional sekolah tingkat menengah yang baru saja usai diumumkan hasilnya, menyisakan kesedian bagi beberapa peserta UN yang dinyatakan tidak lulus. Betapa tidak, ekspresi yang ditunjukkan oleh siswa. Ternyata banyak yang tidak siap dengan kenyataan ketidaklulusan. Mereka ada yang pingsan, menangis, aksi anarkis, mulai dari pengerusakan bangunan atau fasilitas sekolah dan lebih tragis lagi sampai mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Kondisi semacam ini sering terjadi di negeri ini.


Disisi lain bagi yang dinyatakan lulus dari Ujian Nasional, masih banyak ditemukan dalam perayaan kelulusannya dengan kegiatan yang kurang mencerminkan sebagai insan terpelajar. Terbukti aksi konvoi, corat-coret dan bahkan menenggak minuman beralkohol. Tentu kondisi ini menjadi renungan tersendiri apakah ini bagian dari budaya pelajar kita?


Jika dilihat dari umur seorang lulusan sekolah menengah tentunya sudah cukup dewasa, lantas dimana yang terjadi kesalahan, kenapa sehingga para generasi penerus bangsa ini demikian? Pertanyaan panjang ini tentu ada jawabnya akan tetapi sulit merealisasikannya. Mungkin benar bangsa kita ini sedang terjangkit krisis moral, sehingga sulit dalam membatasi kehendak hati akan hal-hal yang tidak baik.


Pada dasarnya tidak lulus dalam Ujian Nasional bukanlah akhir dari mata rantai cita-cita, ada baiknya kita merefleksi diri kita untuk berevaluasi dan menyadari akan kelemahan selama ini. Begitu juga bagi yang dinyatakan luluspun pada hakikatnya tantangan kedepan lebih berat bukan berarti bahwa dengan kelulusan ini berhasilah sudah kehidupan, karena hanya ada dua pilahan; kembali kemasyarakat atau melanjutkan kejenjang berikutnya.

Menu Pesantren Al-Quraniyah

Sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan, Pondok Pesantren Al-Quraniyah berupaya mencetak kader bangsa yang tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan umum akan tetapi juga membekali para siswa/I (santriwan/i) dengan ilmu agama Islam. Untuk itu, pada tahun ajaran baru (2010/2011) membuka Pendaftaran Siswa Baru.

Adapun jenjang pendidikan yang kami tawarkan sebagai berikut

1. Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Quraniyah

2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD ) Al-Quraniyah

3. Raudhatul Atfal (RA/TK) Al-Quraniyah

4. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Quraniyah

5. Madrsah Stanawiyah (MTs) Al-Quraniyah)

6. Madrasah Aliyah (MA) Al-Quraniyah

7. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Quraniyah Jurusan (Multi Media)

8. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Quraniyah

Bagi bapak dan Ibu yang akan melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah pesantren Al-Quraniyah juga menyediakan Kelompok Bimbingan Haji & Umrah. Silahkan hubungi kesekretariat pendaftaran masing-masing.

Pengumuman UN 2010 Bengkulu On-Line

Pengumuman kelulusan UN Utama SMA/MA, SMALB, dan SMK dilaksanakan tanggal 26 April 2010. Sedangkan pengumuman kelulusan UN Ulangan SMA/MA, SMALB, dan SMK dilaksanakan tanggal 10 Juni 2010.

Pengumuman kelulusan UN Utama SMP/MTs dan SMPLB dilaksanakan hari Senin3 Mei 2010. Sedangkan pengumuman kelulusan UN Ulangan SMP/MTs dan SMPLB dilaksanakan tanggal 26 Juni 2010. tanggal

Untuk daerah Bengkulu anda bisa mengaksesnya dalam Blog Dinas Kota Bengkulu http://diknaskotabengkulu.blogspot.com Sebagaimana diterbitkan dalam suratkabar local. Sedangkan dibeberapa Daerah lainnya, malahan dapat juga diakses melalui SMS Center .