Labels

Catatan SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Quraniyah Bengkulu Selatan merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah yang berdiri sejak tahun 2005.

Sebagai lembaga pendidikan kejuruan SMK Al-Quraniyah Berkomitmen mengangkat harkat dan martabat individu masyarakat Indonesia ke tatanan yang lebih baik.

Pada dasarnya membekali individu manusia tidak cukup dengan kemampuan akademik saja, akan tetapi Skill yang akan lebih menentukan kehidupan leih lanjut.

Meriah Perpisahan

Gembira bercampur sedih, rasa hati para siswa-siswi SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan, tertumpah sudah air mata para siswa dan para hadirin yang memenuhi aula Pesantren Al-Quraniyah dalam acara pelepasan siswa kelas XII SMK Q kemarin 17/4/2001. Acara yang dihadiri oleh Kepala SMKN 1 Bengkulu Selatan Dra. Elmida Martafani berlangsung sangat meriah.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan M Arif Luthfi, M.Pd menyampaikan, para lulusan SMK Q BS hendanya senantiasa menjaga nama almamater sekolahan. Disamping itu juga menyampaikan bahwa sepurnanya dari SMK Q. para siswa telah dibekali dengan berbagai kemampuan dalam bidang Multi Media, untuk itu seandainya tidak lagi meneruskan setidak-tidaknya untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri sudah siap, “Kami yakin dengan berakhirnhya pendidikan oleh para siswa SMK Q Bengkulu Selatan ini, akan mampu menjalani kehidupannya yang lebih lanjut dengan baik. Asalkan ada kemauan,” Kata Kepala.

Sementara itu Sugistini selaku perwakilan dari Siswa kelas XII (multi Media) menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh pengurus lembaga dan dewan guru, yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran selama ini. “kami mohon maaf yang sebesar-besar bila dalam menjalani proses belajar di SMK tercinta ini terdapat kesalahan dan kekhilafan.” Selanjutnya, itu kedepannya kami mohon doa, agar kami mampu mengaplikasikan ilmu yang sudah didapati pada sekolahan ini. “Tandasnya”.

Acara yang disi dengan berbagai penampilan Puisi dari para siswa, diberi apresiasi yang luar biasa dari Kadarman, salah seorang pengurus Pondok pesantren Al-Quraniyah Manna yang didaulat untuk memimpin doa. Selain itu penampilan dari Qasidah Alternatif Minna Nada juga menambah semaraknya acara. Demikian menurut Ketua Panitia Didi Saputra.

Sejarah Berdirinya SMK Al-Quraniyah

A. Latar Belakang

Salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian Yayasan Affan terhadap kebutuhan masyarakat adalah memenuhi akan pendidikan yang bermutu dan beragam. Selama ini Yayasan Affan bergerak dalam lapangan pendidikan mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, kesemua institusi pendidikan yang telah dikelola tersebut bersifat umum bercorak agamis.

SMK Kelas Jauh Kota Manna merupakan embrio dari SMK Al-Quraniyah merupakan instititusi yang didirikan pada tahun 2003 oleh Yayasan Affan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional berkeinginan untuk menampung kebutuhan masyarakat terhadap sekolah kejuruan. Berawal dari pemikiran tersebut yang melatarbekangi keinginan mendirikan SMK di lingkungan Yayasan Affan.

Adapun hal-hal yang melatarbelakangi keinginanan untuk mendirikan SMK Al-Quraniyah, sebagai berikut:

1. Kebutuhan Masyarakat

Realitas yang ada di masyarakat, khususnya di Kab. Bengkulu Selatan taraf kehidupan ekonomi masyarakat yang belum begitu tinggi, keinginan terhadap pendidikan SLTA (SMA dan MA) yang dipersipkan ke perguruan tinggi relatif masih rendah, karena alasan biaya yang tidak mencukupi. Salah satu alternatif agar yang dipilih oleh masyarakat, yang tidak amelanjutkan ke Perguruan Tinggi adalah sekolah yang dipersipkan langsung terhadap dunia kerja dan dunia usaha, yaitu SMK.

Animo masyarakat terhadap memasuki sekolah kejuruan terbukti cukup tinggi. Hal ini terbukti tidak tertampungnya peminat di sekolah yang sejenis di Kab. Bengkulu Selatan sekitar 40%. Yayasan Affan Manna melihat bahwa peluang ini tidak boleh disia-siakan karena masyarakat memang membutuhkan sekali akan sekolah kejuruan. Agar kebutuhan masyarakat terhadap sekolah kejuruan terpenuhi Yayasan Affan merencanakan mendirikan SMK Al-Quraniyah.

2. Tuntutan Pembangunan

Kab. Bengkulu Selatan merupakan salah satu daerah yang sedang membangun baik sarana fisik maupun non-fisik, krena itu kebutuhan terhadap tenaga kerja pembangunan pun juga cukup tinggi. Permasalahan akan timbul tingginya tingkat pembangunan yang tidak seimbang dengan tingkat pemenuhan tenaga pemba-ngunan yang profesional baik secara kualitas maupun kuantitas. Faktor tenaga kerja yang tidak mencukupi kebutuhan merupakan salah satu yang akan menghambat lajunya pembangunan Kab. Bengkulu Selatan.

Salah satu peluang yang harus dibangun adalah bagaimana masyarakat Bengkulu Selatan melek Teknologi Informasi. Hal ini terbukti sedikitnya masyarakat yang mengakses Internet, sedikitnya Warnet, langkanya Jaringan Informasi antar Lembaga. Lambatnya penguasaan Teknologi Informasi merupa-kan salah satu kendala yang menghambat pembangunan, karena untuk menda-patkan informasi bukan harus menunggu tetapi harus berburu. Atas dasar kondisi inilah Yayasan Affan berusaha mendirikan SMK Al-Quraniyah Jurusan Teknologi Informasi.

3. Persaingan Global

Tenaga-tenaga yang terampil yang mengusai teknologi informasi di Kab. Bengkulu Selatan masih sangan minim, untuk itu perlu adanya pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga yang terampil dan profesional. Menjelang era perdagangan bebas, era globalisasi, disadari bahwa siapa yang terdepan dalam pengusaan informasi, akan mengusai dunia. Oleh karena itu, perlu adanya tenaga-tenaga teknologi informasi yang cukup untuk bisa terdepan dalam persaingan dunia.

Ketiga latar belakang tersebut merupakan dasar Yayasan Affan Manna untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang sekarang bernama SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan. Karena peluang ke masa depan dalam pengusaan Teknologi Informasi sangat diperlukan sekali.

SMK Al-Quraniyah Gelar Perpisahan

Bila tidak ada aral melintang sabtu 17 April 2010, SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan akan menggelar perpisahan dengan siswa kelas XII. Berbagai persiapan dilakukan panitia, untuk menambah semaraknya acara ini berbagai pertunjukan akan dibawakan oleh para siswa-siswi selain para tamu undangan nantinya akan disuguhi penampilan Mina Nada Religy Music Alternatif.

Patut diacungi jempol pada tahun sebelumnya (2009), SMK Al-Quraniyah mampu meluluskan 100% siswanya dalam mengikuti Ujian Nasional. Besar harapan pada tahun ini hasilnyapun sama seperti tahun sebelumnya. Menurut Ketua SMK. Q BS M Arif Luthfi, M.Pd “kita sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menghadapi UN tahun 2010, berbagai materi pelajaran yang di UN-kan kita tambah jam belajarnya.” Mengenai hasil Ujian Nasional pada tahun ini, tentunya masih menunggu pengumuman dari Dinas Pendidikan pada tanggal 26 April 2010 apabila tidak ada perubahan.

Menurut ketua pelaksana kegiatan, undangan yang akan hadir diantaranya; para wali murid siswa kelas XII, stap dan karyawan beserta dewan guru, seluruh siswa/i SMK Al-Quraniyah Bengkulu selatan beserta undangan. “Acara ini rencananya juga akan dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quraniyah Manna,” tegas Pan-Pel.

Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

copyright; wikipedia

PSB SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan

SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan merupakan salah satu sekolah kejuruan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Terletak di daerah yang strategis tepat di jantung Kota Manna, sehingga mudah untuk diakses/dijangkau.

Sebagai bangian dari Pondok Pesantren Al-Quraniyah Manna, SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan menerapkan dua disiplin ilmu sekaligus yang di dikemas dengan baik. Yakni, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Ilmu Agama Islam. dengan didukung lingkungan yang sangat kondusuf, tentu hal ini memberikan kenyamanan dalam Proses Belajar Mengajar.

Menyambut Tahun Pelajaran 2010-2011, SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan membuka Pendaftaran Siswa Baru. Dimulai tanggal 21 Juni 2010 dan akan berakhir 24 Juli 2010 mendatang. Adapun fasilitas belajar yang kami tawarkan diantaranya :
  1. Gedung Belajar Yang Kondusif dan Presentatif
  2. Gedung Laboratorium Komputer yang Berstandar Nasional
  3. Sarana dan Prasarana Olah Raga
  4. Internet Gratis (On-Line Sepanjang Hari)
  5. DLL (Masih Banyak Lagi)
Ctt : Fasilitas lainnya; Kantin, Pusat Kesehatan Santri (POSKESTREN)/UKS, MCK, Sarana Ibadah, Dll

Persyaratan Mengikuti PSB :
  1. Menyertakan Piagam/Sertifikat (Jika Ada).
  2. Menyerahkan pas foto hitam putih 3×4 sebanyak 6 lembar & 2X3 6 Lembar
  3. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh pada sekretariat Penerimaan Siswa Baru SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan
  4. Uang Pendaftaran Rp. 30.000
  5. Uang Pangkal Rp. 50.000
  6. Uang Kursi Rp. 45.000
  7. SPP 1 Bulan Rp. 80.000
  8. Uang Komputer Rp. 150.000
  9. Uang Raport Rp. 20.000
  10. Kartu SPP & Kartu Pelajar Rp. 25.000
  11. Seragam Khusus Rp. 150.000
  12. Seragam Olah Raga Rp. 150.000
Ctt: Untuk pembayaran No. 6 sampai No. 12 bisa dilakukan dengan diangsur 3 (tiga) kali bayar


Beasiswa :
  1. Siswa/i lulusan SLTP/MTs yang memiliki prestasi Juara 1 (satu) Lomba MTQ minimal tingkat kabupaten.
  2. Siswa/i lulusan SLTP/MTs yang memiliki prestasi Bidang OLah Raga Juara 1 (satu) , minimal tingkat kabupaten.
  3. Siswa/i lulusan SLTP/MTs yang memiliki prestasi Bidang Seni Juara 1 (satu) , minimal tingkat kabupaten.
  4. Siswa/i lulusan SLTP/MTs yang berprestasi dengan Indek Prestasi 8,5 (delapan koma lima) berdasarkan hasil Evaluasi Ujian Blok/semester
Ctt : untuk No. 1, 2 dan 3 disertai dengan bukti sah dari instansi terkait


Tempat Pendaftaran
:

Sekretariat Pendaftaran Siswa Baru SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan beralamatkan di :
Jln. Affan Bachsin No. 13 Manna Bengkulu Selatan
(Komplek Pesantren Al-Quraniyah Manna) Telp. (0739) 21689
Buka Setiap Hari Kerja
Call Panitia PSB SMK. Q : 081278278833, 085268697271, 0811731671

psb 2010 sma negeri smk negeri bengkulu selatan

Sekolah Butuh Dukungan

Pendidikan menurut Unesco, meliputi empat pilar, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Pendidikan juga merupakan proses belajar untuk bisa melakukan sesuatu (learning to do). Proses belajar menghasilkan perubahan dalam ranah kognitif, peningkatan kompetensi, serta pemilihan dan penerimaan secara sadar terhadap nilai, sikap, penghargaan, perasaan, serta kemauan untuk berbuat atau merespon suatu stimulus. Pendidikan membekali manusia tidak sekedar untuk mengetahui, tetapi lebih jauh untuk terampil berbuat atau mengerjakan sesuatu sehingga menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kehidupan.
Penguasaan pengetahuan dan keterampilan merupakan bagian dari proses menjadi diri sendiri (learning to be). Menjadi diri sendiri diartikan sebagai proses pemahaman terhadap kebutuhan dan jati diri. Belajar berperilaku sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku di masyarakat, belajar menjadi orang yang berhasil, sesungguhnya merupakan proses pencapaian aktualisasi diri. Dengan kemampuan yang dimiliki, sebagai hasil dari proses pendidikan, dapat dijadikan sebagai bekal untuk mampu berperan dalam lingkungan di mana individu tersebut berada, dan sekaligus mampu menempatkan diri sesuai dengan perannya. Pemahaman tentang peran diri dan orang lain dalam kelompok belajar merupakan bekal dalam bersosialisasi di masyarakat (learning to live together).
Dalam upaya memenuhi empat pilar pendidikan tersebut di atas, pendidikan tidak dapat dibiarkan berjalan secara apa adanya. Pendidikan secara kelembagaan harus dikelola secara cerdas dan profesional. Proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan dalam pendidikan harus dilakukan secara sistemik dan sistematis serta diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Namun demikian, beratnya beban biaya sekolah yang masih ditanggung oleh para Orang Tua, tidak jarang membuat para siswa terpaksa berhenti dari sekolah atau tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Untuk meringankan dan demi kelancaran belajar para siswa perlu adanya bantuan vinansial.
Pencapaian tujuan pendidikan nasional tersebut tidak dapat diserahkan hanya kepada pemerintah saja, tetapi harus melibatkan seluruh komponen bangsa termasuk kalangan praktisi pendidikan. Dalam upaya itu, SMK Bengkulu Selatan berperan serta secara aktif dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional secara umum maupun pencapaian visi SMK Bengkulu Selatan.

Pengelola Lembaga

Pembina : Drs. KH. Abdullah Munir


Kepala : Muhammad Arif Luthfi, M.Pd
Kepala TU : Rufeb Sumantri, A.Ma.Kom
Ketua Program : Agus Nugroho, S.Pd.I
Bendahara : Swarningsih, S.Pd.I

Daftar Tim Teaching :

1. Leni Ekawati, ST >> Teknologi Informasi
2. Eko Setiawati, SE >> Teknologi Informasi
3. Yunita Rosanti, S.Pd >> Multimedia
4. Dra. Siti Halimah >> Muatan Lokal
5. Marniati, S.Pd >> Matematika
6. Swarningsih, S.Pd.I >> Pendidikan Agama
7. Jasminiarti, S.Pd >> Bahasa Inggris
8. Widya Ningsih, SE >> Kewirausahaan
9. Rini Ratna Juita, S.Pd >> Bahasa Indonesia
10. Nopman Gunawan, S.Pd >> Fisika
11. Syaiful Imron, S.Ag >> Muatan Lokal
12. Hamidun, S.Pd >> PPKN
13. Yurdas, A.Ma >> Penjaskes

Visi Misi

Visi SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan


Sekolah yang terdepan dalam penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan teknologi”.



Misi SMK Al-Quraniyah Bengkulu Selatan


* Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berilmu pengetahuan dan berwawasan yang luas.

* Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan Profesional dalam teknis.

* Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dalam aplikasi teknologi

* Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki Imtaq dan Iptek